Salurkan Infaq Anda untuk PEMBANGUNAN GEDUNG MADRASAH DINIYAH MUHAMMADIYAH SIDOMULYO KEC.ANGGANA KAB.KUKAR melalui: BANK BRI UNIT ANGGANA No. Rek. 4565.01.003179.53.3 a.n. PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH ANGGANA

SEJARAH MUHAMMADIYAH

Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai "gerakan Islam" dengan nama "MUHAMMADIYAH" yang disusun dengan Majelis-Majelisnya, mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan "syura" yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar. Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna mendapat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan: "Suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun". Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga "Jannatun Na'im" dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.


lazada

Senin, Juli 08, 2013

Sholat Taraweh di Masjid Mujahiddin

Jamaah Masjid Mujahiddin Desa Sidomulyo, Kec.Anggana Kab.Kutai Kartanegara  menyelenggarakan sholat taraweh pertama pada senin malam selasa, sebab besoknya hari selasa tanggal 9 Juli 2013 merupakan awal Ramadhan 1434 H sesuai dengan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebagaimana kebiasaan seperti malam bulan ramadhan tahun-tahun sebelumnya, setelah sholat taraweh delapan rakaat dengan format empat rakaat salam dan empat rakaat salam, jamaah istirahat untuk mendengarkan kultum, kemudian diakhiri dengan sholat witir tiga rakaat sekali salam.

Dalam kultum oleh Amir Hady (Wakil Ketua PCM Anggana), disampaikan bahwa merupakan keberuntungan yang besar bagi siapa-siapa yang bisa menemui bulan ramadhan, oleh karena itu manfaatkan semaksimal mungkin dengan imanan wahtisaban, untuk memperoleh rahmat Allah, untuk memperoleh ampunan Allah, supaya diakhir ramadhan bisa fitrah kembali seperti bayi yang baru lahir.(ay1).