MAKLUMAT PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Nomor: 05/MLM/I.0/O/2009 Tentang PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009
Bismillaahirrahmaanirrahim
Pimpinan Pusat Muhammadiyah setelah mencermati perkembangan politik nasional berkaitan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009, dengan ini mengeluarkan maklumat sebagai berikut:
1. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan tajdid tetap istiqamah dengan Khittah untuk tidak memiliki hubungan dan tidak terlibat dalam melakukan dukungan politik dengan kekuatan politik mana pun. Fasilitas gedung, amal usaha, masjid dan mushala, serta institusi-institusi di lingkungan Muhammadiyah tidak boleh digunakan untuk kepentingan dan kampanye politik. Apabila terdapat anggota Pimpinan Persyarikatan,
Majelis, Lembaga, Organisasi Otonom, Amal Usaha, dan institusi-institusi lainnya dalam lingkungan Muhammadiyah yang menjadi anggota Tim Sukses dari calon Presiden dan Wakil Presiden maka yang bersangkutan dinon-aktifkan dari jabatannya sampai selesai kegiatan Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden......
selengkapnya bisa klik di download atau pada link di bawah ini.
http://www.ziddu.com/download/4979281/MaklumatPPMuhammadiyahtentangPilpresJuli2009.pdf.html
muhammadiyah adalah sebuah gerakan ISLAM dan AMAR MA'RUF NAHY MUNKAR dan TAJDID, mempunyai VISI untuk MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA, adapun MISINYA adalah 1. menegakkan tauhid yang murni, 2. menyebarluaskan ajaran ISLAM yang bersumber pada Al Qur'an dan As Sunnah, 3. mewujudkan amal ISLAMI dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
SEJARAH MUHAMMADIYAH
Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember 1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai "gerakan Islam" dengan nama "MUHAMMADIYAH" yang disusun dengan Majelis-Majelisnya, mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan "syura" yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar. Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna mendapat karunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untuk mencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan: "Suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun". Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga "Jannatun Na'im" dengan keridlaan Allah Yang Rahman dan Rahim.